Sebelas Kecamatan Tanbu Masuk Zona Merah, Tim Satgas Daerah Perketat Aturan Prokes

 
Asiasatunews.com, Batulicin
–  Wabah Covid 19 yang terus berlangsung di daerah Tanah Bumbu, membuat 11 kecamatan yang ada di wilayah ini terpapar Zona merah.
 
Adapun 11 kecamatan yang masuk dalam Zona merah hingga pada saat ini, yaitu Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban, Kusan Hilir, Kusan Tengah, Simpang Empat, Batulicin, Karang Bintang, Mantewe, Kusan Hulu, Teluk Kepayang, dan hanya Kecamatan Kuranji  yang masih Zona hijau.
 
Untuk mengantisipasi meluasnya wabah covid 19 di sejumlah kecamatan tersebut, maka Tim gugus tugas Kabupaten Tanah Bumbu melakukan pengecekan ke beberapa Masjid besar terkait pemberlakuan Protokol Kesehatan (Prokes) yang di jalankan.
 
Berdasarkan  data yang disebutkan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanbu, bahwa terhitung Kamis (29/4/2021), sekitar pukul 02.00 wita,  sebanyak 6 orang yang sebelumnya sudah menjalani perawatan di rumah sakit, kini sudah dinyatakan negatif dari Covid 19.
 
Namun warga yang terkomfirmasi Covid 19 hingga pada saat ini bertambah 1 orang.
 
Untuk kita ketahui, bahwa jumlah warga Tanah Bumbu yang terkonfirmasi Covid 19 hingga pada hari ini berjumlah 2.666 orang, dengan sembuh sebanyak 2.487 orang, perawatan 101 orang dan yang meninggal dunia berjumlah 78 orang.
 
Pada saat di konfirmasi, Asiasatunews.com, Humas Tim gugus tugas Covid 19 Kabupaten Tanah Bumbu Ardiansyah mengatakan, bahwa kasus Covid 19 yang terjadi di daerah ini, bisa dikatakan melandai, tidak ada kenaikan kasus terkomfirmasi yang signifikan.
 
Terkait kasus wabah pandemi Covid 19 belum berakhir,  maka kami atas nama Tim Gugus tugas Kabupaten menghimbau kepada masyarakat Tanah Bumbu, agar tetap mentaati aturan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sudah diterabkan Pemerintah, yaitu tetap memakai masker, mencuci tangan dengan air  dan sabun hingga bersih, serta menjauhi dari kerumunan orang, ungkap Ardiansyah.
 
Dari 11 kecamatan Tanbu yang di sebut masuk Zona merah, tertinggi kasus covid 19 itu berada di wilayah Kecamatan Simpang Empat dan Satui, masing terkonfirmasi 31 orang dan 21 orang .
 
Untuk data pasien meninggal akibat Covid-19 sendiri tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya dan tetap di angka 78 orang.
 
“Dengan peningkatan kasus ini, kita tidak boleh panik dan tetap harus waspada,dan tetap lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tegas Ardiansyah.
 
 
Baca Juga  Bupati Zairullah Hadiri Maulid, Inginkan Serambi Madinah Tanbu Terwujud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *