Asiasatunews.com, Batulicin – Pada tahun 2023, SD Negeri 1 Bayansari Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), berhasil meraih prestasi gemilang dengan menjadi salah satu peserta lomba Adiwiyata Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Keikutsertaan sekolah ini dalam ajang bergengsi tersebut bukanlah tanpa sebab, melainkan hasil dari upaya dan dedikasi penuh yang dilakukan oleh seluruh komunitas pendidikan di SDN 1 Bayansari.
Kepala SDN 1 Bayansari, H. Ngadiyana, menjelaskan bahwa perjalanan mereka menuju prestasi ini dimulai pada tahun ajaran 2020-2021, ketika sekolah tersebut dipilih sebagai perwakilan Kecamatan Angsana untuk mengikuti lomba Adiwiyata Tingkat Kabupaten. Meskipun saat itu sekolah belum sepenuhnya siap menghadapi tantangan Adiwiyata, namun semangat untuk terus berbenah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan telah menjadi katalisator bagi kemajuan mereka.
Dukungan, bimbingan, dan pembinaan yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanbu, membantu SDN 1 Bayansari mengatasi berbagai kendala dan tantangan. Komitmen dari pihak sekolah, komite sekolah, dan pemerintah desa juga turut membantu dalam upaya perbaikan lingkungan sekolah. Mereka belajar dari sekolah-sekolah yang telah berhasil dalam lomba Adiwiyata pada tahun-tahun sebelumnya, menerapkan praktik terbaik, dan mengadopsi strategi yang sesuai untuk menghadapi kompetisi ini.
“Pada tahun 2020-2021 itu sebetulnya sekolah kami belum siap ikut lomba Adiwiyata Kabupaten, karena belum banyak pengetahuan tentang itu,” ujar Ngadiyana, Jumat (21/7/2023).
Dampak positif dari keikutsertaan SDN 1 Bayansari dalam Lomba Adiwiyata sangat terasa di lingkungan sekolah. Tanah yang dulunya gersang kini lebih hijau dan rindang. Lingkungan yang sebelumnya kotor dan dipenuhi sampah, kini tampak lebih bersih dan tertata. Menerapkan sistem pemilahan sampah menjadi tiga wadah (organik, anorganik, dan kimia) telah menjadi langkah cerdas untuk mengelola sampah secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Banyak perubahan dan manfaat yang Kami rasakan setelah ikut program Adiwiyata ini. Tidak hanya pada lingkungan yang bersih dan sehat, tapi juga pada perubahan perilaku lingkungan sekolah menjadi lebih baik,” ungkapnya dengan bangga.
Para siswa dan seluruh komunitas pendidikan di SDN 1 Bayansari mengalami transformasi positif dalam kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. Adiwiyata telah mampu menjadi wahana edukasi lingkungan yang efektif di sekolah ini.
Prestasi yang diraih SDN 1 Bayansari tidak hanya menciptakan dampak di lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat sekitar dan Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu. DLH Tanbu memberikan respon yang positif atas dedikasi dan hasil kerja keras sekolah tersebut, dan akhirnya, SDN 1 Bayansari dipilih sebagai salah satu perwakilan sekolah dalam Lomba Adiwiyata Tingkat Kalsel Tahun 2023.
Keberhasilan SDN 1 Bayansari dalam mengikuti lomba Adiwiyata Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan merupakan bukti nyata bahwa ketekunan, kerjasama, dan semangat untuk menjaga lingkungan adalah kunci sukses mencapai prestasi gemilang. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya dan masyarakat Tanbu untuk lebih peduli dan proaktif dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan dan lebih baik. (Red)