Asiasatunews.com, Batulicin – Walau keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) Tanah Bumbu terbilang baru, namun tidak ingin ketinggalan dalam pengelolaan dan pembinaan peserta pelatihan agar menjadi solusi bagi sumberdaya manusia (SDM) di kabupaten Tanah Bumbu.
Baru diluncurkan progam inovasi ‘Ujar Abah belajar di BLK’ kini BLK Tanah Bumbu telah menggagas pendirian koperasi untuk memayungi alumninya agar lebih berdaya guna dalam pembangunan di daerah ini.
“Masih ada yang menggangur, belum ada modal, dan banyak persoalan, kami ingin tuntaskan program pelatihan di BLK Tanah Bumbu sehingga tidak ada lagi persoalan yang tersisa dari program ini,.
Tentunya tidak cukup hanya dengan sertifikat keahlian pelatihan saja yang didapatkan oleh para peserta, namun program ini bisa memberikan dampak yang lebih jauh lagi yaitu memberikan ruang untuk menjadi pelaku usaha, ungkap kepala BLK Riza Akhyari.
Terkait hal ini, Riza menambahkan, bahwa pihaknya menyiapkan badan hukum berbentuk Koperasi dengan model Multi Pihak sebagai wadah bagi alumni BLK untuk bisa menyalurkan keahlian dan keterampilan yang didapat melalui jalur wira usaha. Sehingga tidak ada lagi alumni BLK yang masih menganggur.
Adapun rencana pendirian koperasi bagi alumni BLK sudah tepat sebagai wadah untuk membantu aktualisasi bagi para alumni di sektor ekonomi, karena para alumni BLK memiliki potensi yang cukup besar karena mereka memiliki keahlian di bidang masing-masing dan bagaimana kita mengolah potensi ini agar mempunyai daya tawar dan market, sebut Arbani dari Dinas Koperasi, usaha mikro, perdagangan dan perindustrian Tanbu.
Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki potensi ekonomi yang terus tumbuh dan berkembang, Tanah Bumbu tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia ahli dan bersertifikat kompetensi untuk mengisi lapangan kerja di perusahaan. Membuka kesempatan bagi bagi para alumni untuk bisa berkembang lebih jauh tentu akan menjadi lebih baik lagi.
Dalam kesempatan itu, Ketua Rumah Inspirasi Kreatif (RIK) Anwar Ali Wahab mengatakan siap mendukung berkembangnya industri kreatif di Tanah Bumbu, dan keberadaan UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, merupakan salah satu urat nadi aktivitas ekonomi kita, agar dapat tumbuh dan berkembang.
Terkait dengan gagasan koperasi di lingkungan siswa BLK, sebut Anwar, tentu hal tersebut sangat bermanfaat agar para siswa atau peserta lebih percaya diri dalam mengembangkan kewirausahaan mereka nantinya.
Adapun rancangan bidang bidang usaha yang akan dikembangkan untuk oleh koperasi ini adalah Bengkel Kendaraan, Café, Tailor dan Garmen serta bidang lainnya yang potensial untuk dikembangkan, tutup Anwar. (Red/01)
