Pemkab Tanbu Tawarkan Proyek PLTA di Indonesia Investment Forum

Asiasatunews.com, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) yang di wakili Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) hadir pada acara Indonesia Investment Forum di Tokyo, Jepang, rabu (05/06/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Tanbu menawarkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kepada investor Jepang.

Adrianto Wicaksono, Kepala DPMPTSP Tanbu, menyampaikan hal tersebut pada acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo bersama Bank Indonesia dan Kementerian Investasi/BKPM.

Indonesia Investment Forum di selenggarakan Kedutaan Besar RI Tokyo Bersama Bank Indonesia dan Kementerian Investasi/BKPM,.

Menurut Adrianto, Bendungan Kusan di Tanbu terpilih sebagai salah satu proyek yang ditawarkan dalam acara tersebut

“Terdapat tiga investor dari Jepang yang tertarik untuk mendanai Hydroelektic Power Plant,” ungkap Adrianto.

Sebelumnya, Bendungan Kusan juga telah dipresentasikan di Belanda dalam forum yang sama dan mendapat respon positif dari dua investor di sana.

Adrianto juga mengungkapkan bahwa dalam forum tersebut, ada permintaan dari investor Jepang kepada Bank Indonesia, terkait kemudahan penetapan nilai tukar mata uang Yen ke Rupiah yang tetap, mengingat investasi tersebut memiliki jangka waktu bertahun-tahun.

Perwakilan dari Bank Indonesia menyambut baik permintaan tersebut dan akan melakukan konsultasi lebih lanjut dengan pimpinan Bank Indonesia. Hal ini harusnya dapat diatasi mengingat sifat pembangunan yang bersifat tahunan, bukan hanya terbatas pada proyek Bendungan Kusan saja.

Indonesia Investment Forum dihadiri oleh Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta. Acara dengan tema “Accelerating Sustainable Investment in Indonesia” ini pun juga diikuti oleh sekitar 100 calon investor Jepang.

Di kutip dari kemlu.go.id Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo Jepang, Indonesia Investment Forum 2024 juga menggelar diskusi panel yang menghadirkan Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika BKPM, Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia, dan Direktur Wholesale & International Banking BNI.

Baca Juga  Mengenang Perjuangan Para Pahlawan: Upacara dan Ziarah dalam Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Tanah Bumbu

 

Diskusi panel ini menjadi ruang berbagi prospek ke depan investasi di Indonesia dan program local currency settlement yang dapat dimanfaatkan oleh investor Jepang. Sementara itu perwakilan dari Mitsubishi Logistic Corporation dan PT Wirajaja Tangguh juga berbagi pengalaman dan prospek mereka dalam berinvestasi di Indonesia.

Acara ini ditutup dengan sesi One-on-One Business Matching bagi enam proyek yang siap menerima investasi asing, yaitu: Candi Umbul Telomoyo Geothermal Power Plant Jawa Tengah, Hydroelectric Power Plant Kalimantan Selatan, Solar PV Plant Nusa Tenggara Barat, Bakung Waste to Refuse Derived Fuel (RDF) Lampung, LNG / Energy Hub Jawa Timur, dan Seaweed Farming Sulawesi Selatan.

Dubes Heri Akhmadi menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia Investment Forum menjadi platform efektif untuk berbagi informasi, membangun jaringan, dan menciptakan kemitraan yang menguntungkan antara Indonesia dan Jepang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *