Asiasatunews.com, Batulicin
– Ketika Bupati Tanah Bumbu H.M Zairullah Azhar meninjau lokasi banjir di wilayah Kecamatan Satui menyebut, bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu pada saat ini telah menyiapkan skema relokasi rumah warga yang terdampak banjir.
Zairullah menilai, bahwa relokasi rumah warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai sangatlah tepat untuk di lakukan, karena setiap tahunnya mesti di daerah ini terjadi banjir.
Selain merelokasi rumah warga untuk menghindari langganan banjir pada setiap tahun di Kecamatan Satui, Pemkab Tanbu juga perlu membangun bendungan air di wilayah setempat.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Tanah Bumbu H. Ansyari Firdaus, Selasa (18/5/2021) mengatakan, bahwa dari hasil rapat beberapa waktu yang lalu, memang ada rencana untuk merelokasi rumah warga yang menjadi langganan banjir. Utamanya rumah warga yang ada di tepian sungai Satui.
Terkait dengan relokasi rumah warga, bahwa pemkab Tanbu sedang menyiapkan tanah seluas 4 hektar, berstatus tanah hibah yang berlokasi di desa sungai danau, Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.
Sedangkan lahan tambahan lainnya, sekitar 1 sampai 2 hektar itu terhitung ganti biaya, berlokasi di desa Sinar Bulan.
“Untuk langkah awal, terhadap menindaklanjuti rencana relokasi rumah tersebut, maka pada saat ini pihak Dinas Perkimtan sudah menurunkan Tim menggali informasi terkait lahan – lahan yang di maksud itu, sehingga status tanahnya nanti, clean and clear,” sebut Firdaus.
Kemudian untuk jumlah rumah keluarga yang harus direlokasi, jumlahnya diperkirakan sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) yang ada di desa Sungai Danau , dan untuk Desa Sinar Bulan jumlahnya 50 hingga 80 Kepala Keluarga (KK).
Adapun jumlah biaya untuk pembangunan unit rumah itu, untuk rumah type semi permanen senilai Rp. 50 juta lebih, dan untuk rumah permanen senilai Rp. 100 juta lebih.
“ Untuk hal ini, kami akan secepatnya menghadap Bupati terkait gambaran umumnya relokasi rumah yang dimaksud,” namun pembebasan lahan merupakan utama yang harus dilakukan Pemkab Tanbu, baik itu aliran dana dari APBN maupun dana anggaran APBD Tanah Bumbu. katanya.
Pelaksanaan relokasi rumah warga, tidak hanya dari Dinas Perkimtan saja yang melaksanakannya, namun kita juga melibatkan sejumlah SKPD terkait, seperti Dinas PUPR, Bappada, BPBD, Camat setempat, Tenaga Ahli, Kades dan pihak lainnya, dengan perencanaan lokasi pembangunan rumah startegis harus berada di dataran tinggi, supaya aman dari banjir.
Sementara itu, Tenaga Ahli Bupati Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Muhammad Satra menyambut baik dengan upaya Pemkab merelokasi rumah warga dan juga rencana pembangunan Bendungan Kusan.
Karena hal ini, sesuai dengan rencana Bupati Zairullah, banyak manfaat yang didapat jika bendungan kusan segera terealisasi, seperti mencegah terjadinya banjir, menghidupkan geliat perekonomian warga, meningkatnya sektor pertanian, perikanan, air bersih, dan juga bisa di jadikan Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk daerah Tanah Bumbu.
(Red/asiasatunews.com)