Bupati Zairullah Membuka Rakor Potensi Bencana Daerah

 
Asiasatunews.com, Batulicin
–  Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar membuka Rapat Koordinasi Antisipasi Menghadapi Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gelombang Pasang Laut (ROB) di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021, Kamis (18/11/2021).
 
Terkait rakor ini, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Dwi Kesuma Putra, Dasar hukum Undang-undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Peraturan Bupati Tanah Bumbu No 29 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok Fungsi Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu No 19 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2021.
 
Adapun tujuan kegiatan rapat koordinasi ini adalah untuk meningkatkan koordinasi seluruh stakeholder Penanggulangan bencana, dalam rangka menentukan langkah – langkah kesiapsiagaan dan antisipasi dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi di musim penghujan sebagai dampak dari fenomena La Nina.
 
Pada rapat Koordinasi ini dihadiri sebanyak 32 orang, yang terdiri dari pimpinan SKPD, Forkopimda, Lembaga Institusi, Organisasi serta dunia usaha yang terlibat dengan penanggulangan bencana.
 
Bupati Zairullah Azhar mengatakan, dalam rangka menghadapi berbagai kemungkinan, dan kalau bisa memprediksi bencana mungkin terjadi yang sering dihadapi pada musim hujan, dimana ada beberapa daerah yang mempunyai langganan banjir, perlu diwaspadai persoalan kedekatan wilayah kita dengan wilayah laut.
 
Secara keseluruhan Pemerintah Daerah pada saat ini sedang berusaha secara maksimal, untuk melakukan perencanaan penanganan secara menyeluruh terkait piersoalaan bencana di Tanbu.
 
Bupati meminta, kedepan harapan kita, agar dapat menuntaskan secara langsung dari hal – hal yang bisa menjadi sumber persoalan.
Perlu kita lakukan keterlibatan masyarakat, karena kita sudah bisa memprediksi daerah-daerah mana yang punya masalah, dengan berbagai kemungkinan , sehingga masyarakat ini akan jauh lebih efektif, maka penanggulangan dapat diatasi.
 
Pemerintah Daerah punya tanggungjawab bersama-sama Forkopimda dan semua stakeholder yang terkait.
 
Bupati berharap, ketika terjadi musibah kita bisa menanggulanginya karena kita sudah siap dalam menghadapi bencana apapun.
Baca Juga  Kontingen Paralympic Tanbu Resmi Dilepas Disporapar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *