Asiasatunews.com, Batulicin – Kota Pagatan yang terletak di daerah pesisir pantai Kabupaten Tanah Bumbu tak luput dari terjangan banjir rob atau gelombang pasang air laut yang terjadi pada Jumat (23/12/2022) kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu H Sulhadi mengatakan, banjir rob atau gelombang pasang air laut dengan ketinggian mencapai kurang lebih 3 meter itu menerjang pesisir Desa Sungai Lembu dan sekitarnya.
Selain menghambat arus lalu lintas, sapuan gelombang juga menyebabkan sampah-sampah naik ke atas jalan raya. Parahnya lagi, sejumlah kuburan muslimin warga di dekat daerah bibir pantai Desa Kampung Baru Pagatan juga turut ambrol.
Syukurnya, bedasarkan data yang dihimpun BPBD Tanbu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terjangan ombak. “Pagar belakang salah satu hotel di Pagatan, serta dua bagian dapur rumah warga turut mengalami kerusakan,” ujar Sulhadi saat pihak BPBD ke lokasi untuk melakukan pembersihan badan jalan pasca terjangan gelombang pasang, Sabtu (24/12/2022).
Sulhadi pun mengingatkan kepada masyarakat Tanah Bumbu maupun luar daerah untuk sementara waktu tidak bepergian atau berwisata ke pesisir pantai Pagatan dan sekitarnya.
“Saat ini gelombang pasang air laut masih berlangsung. Kamu juga masih melakukan pemantauan di wilayah pesisir pantai,” katanya.
Terpisah, Camat Kusan Hilir Suparman mengatakan, terkait makam warga yang terbongkar akibat gelombang pasang air laut di Desa Kampung Baru sudah dirapikan kembali oleh BPBD setempat dibantu TNI/Polri menggunakan excavator mini.
“Ada sebanyak 16 jenazah yang ditemukan. 1 jenazah masih terlihat utuh, sedangkan 15 jenazah lainnya hanya tersisa tulang belulang. Semua jenazah yang ditemukan ini akan dimakamkan di pekuburan muslimin Desa Pagaruyung,” sebutnya. (Red)