Asiasatunews.com, Batulicin – Sebanyak 60 pelajar dari SMAN 1 Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) aktif mengikuti kegiatan diseminasi kebencanaan yang berlangsung pada Selasa (25/7/2023). Kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanbu dan PT Arutmin Indonesia Site Batulicin, yang bertujuan memberikan informasi dan edukasi tentang penanggulangan bencana kepada generasi muda.
Pembukaan kegiatan ini dilakukan oleh Sekretaris BPBD Tanbu, Dwi Kesuma Putra, yang menyampaikan bahwa peserta terdiri dari perwakilan siswa baru kelas X SMAN 1 Mantewe. Materi yang disampaikan mencakup karakteristik bencana oleh BPBD Tanbu, serta program pasca tambang oleh PT Arutmin Indonesia Site Batulicin.
“Pesertanya sebanyak 60 pelajar dari perwakilan siswa baru kelas X SMAN 1 Mantewe,” kata Dwi.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini juga sangat relevan, yaitu “Sekolah Aman Bencana” dari BPBD Tanbu dan “Arutmin Mengajar” dari PT Arutmin Indonesia Site Batulicin. Dengan tema-tema tersebut, diharapkan para pelajar dapat memahami pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serta nilai kemanusiaan berdasarkan agama, moral, dan etika.
Dwi menekankan pentingnya pengetahuan tentang mitigasi bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya bagi kalangan pendidik dan pelajar. Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya bencana dan bagaimana mengatasinya.
“BPBD Tanbu berharap pengetahuan masyarakat khususnya di kalangan pendidik dan pelajar dapat meningkat mengenai mitigasi bencana dan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ucap Dwi.
Lebih lanjut, para pelajar diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Mereka diimbau untuk proaktif dan tanggap terhadap kondisi wilayahnya, baik saat ada bencana maupun ketika kondisi aman. Hal ini diharapkan dapat mendorong optimalisasi upaya penanggulangan bencana.
Kepala SMAN 1 Mantewe, Jamaluddinnor, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya sebagai tuan rumah kegiatan ini. Dia berharap ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini akan bermanfaat bagi para pelajar dan masyarakat secara luas.
Dengan adanya kegiatan diseminasi kebencanaan yang melibatkan generasi muda, diharapkan akan terbentuk kesadaran kolektif dalam menghadapi bencana. Semoga melalui upaya kolaboratif seperti ini, keberlangsungan kehidupan di Kabupaten Tanah Bumbu dapat lebih aman dan terlindungi dari ancaman bencana.
“Semoga mampu menjadi ilmu yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya. (Red)