Asiasatunews.com, Banjarmasin – Di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sebanyak 11 perumahan subsidi mendapatkan bantuan pembangunan prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) tahap 2. Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyalurkan bantuan PSU tahap 1 untuk 980 unit rumah subsidi dengan anggaran Rp 7,8 miliar, yang telah selesai dibangun pada Agustus 2023.
Bantuan PSU tahap 2 akan menyasar 825 unit rumah bersubsidi di enam kabupaten/kota di Kalsel dengan anggaran Rp 6,6 miliar. Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, berharap bantuan PSU ini akan mendukung Program Sejuta Rumah dengan membangun perumahan bersubsidi bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan bantuan PSU ini para pengembang bisa mendukung Program Sejuta Rumah dengan membangun perumahan bersubsidi bagi masyarakat,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, pada Jumat (29/9/2023), dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, H Hujurat, menyatakan bahwa penyaluran bantuan PSU tahap 2 dimulai setelah penandatanganan kontrak pada 4 September 2023.
“Adanya PSU juga diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk membeli rumah bersubsidi yang harganya sangat terjangkau,” ujarnya.
Bantuan PSU mencakup pembangunan jalan cor beton dan paving block di enam kabupaten/kota, yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Kotabaru. 11 perumahan subsidi yang menerima bantuan PSU tahap 2 antara lain: Perumahan Cahaya Binderang Asri; Perumahan Griya Annisa Tatah Belayung; Perumahan Bamega Town House; Perumahan De Laiden.
“Perumahan bersubsidi bukan berarti rumah yang dibangun mempunyai fasilitas seadanya, sehingga penyaluran bantuan PSU membuat akses jalan lingkungan di perumahan bersubsidi juga tertata dengan baik dan membuat penghuninya merasa nyaman tinggal bersama anggota keluarga,” pungkas Hujurat.
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul : 11 perumahan subsidi di kalsel dapat bantuan jalan lingkungan