Asiasatunews.com, Jakarta,
– Rencana pengelolaan sumber daya air di Kabupaten Tanah Bumbu mendapat apresiasi dari Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR, Airlangga Mardjono, demikian hal ini disampaikan Airlangga ketika menerima kunjungan kerja (Kunker) Bupati Tanbu, Zairullah Azhar besersana rombongan dalam rangka pemaparan rencana pembangunan Bendungan Kusan, Rabu 24 November 2021.
Dalam pertemuan itu turut berhadir Sekretaris Daerah Tanbu, H Ambo Sakka, Anggota DPRD Hasanuddin, Plt Kadis PUPR, Subhansyah, Bappeda, perwakilan dari Propinsi Kalsel, serta Asisten staf Khusus Wapres Yulian Hadromi.
Adapun rencana pembangunan bendungan kusan Tanah Bumbu, dilatarbelakangi oleh defisit energi listrik, terutama ada rencana pengembangan Kawasan Industri Batu Licin dan persiapan suplai ke Ibu Kota Negara (IKN), permasalahan bencana banjir dan pengamanan stabilitas produksi pangan melalui suplai air irigasi dan pengadaan air baku.
Terkait bendungan kusan ini, Pemerintah Daerah Tanbu telah memulai pekerjaan persiapan perencanaan pembangunan bendungan ini sejak tahun 2017 yang lalu, dengan membuat Feasibility Study, Detail Desain (DD) Bendungan Tahap 1, DD Lanjutan Sidang Pleno Komisi Keamanan Bendungan, AMDAL, Penyusunan LARAP, dan PIPPIB Dirjen Plano Kehutanan dan Tata Lingkungan.
Pada kesempatan itu, Airlangga Marjono mengatakan, bahwa saat ini ada 61 bendungan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), 22 sudah selesai dan 40 sedang berjalan.
“Menurut dari pengalaman pengerjaan Bendungan tersebut, PUPR banyak belajar baik dari segi teknis, administrasi, sosial budaya serta pembiayaan. Untuk pembangunan 61 bendungan, perkiraan anggaran yang diperlukan kurang lebih 80 triliun, dan sampai selesai ditahun 2024 mendatang, tegasnya.
Airlangga Marjono menambahkan, Mengingat anggaran yang sangat besar serta risiko yang besar, tentu aspek kehati – hatian harus dikedepankan, sehingga sesuai dengan amanat regulasi beberapa tahapan proses harus dilalui.
Untuk paparan rencana pembangunan Bendungan Kusan, yang sudah di sebutkan, Airlangga melihat, bahwa rencana pembangunan Bendungan Kusan ini sudah bisa mengikuti tahapan tahapan tersebut, karena ini merupakan kepentingan masyarakat setempat, khususnya Tanah Bumbu.
(Red/asiasatunews.com)