Asiasatunews.com, Jakarta – Di tengah keriuhan dunia media sosial, sebuah insiden mengejutkan terjadi di Stasiun Pasar Minggu Jakarta.
Sebuah video yang beredar di platform Twitter menampilkan seorang ibu yang diduga mengalami baby blues, berupaya melemparkan anak perempuannya yang masih bayi ke rel kereta. Untungnya, petugas keamanan kereta segera bertindak cepat dan berhasil menyelamatkan bayi serta ibunya dari bahaya tersebut.
Baby blues adalah kondisi psikologis yang seringkali menghampiri ibu setelah melahirkan. Rasa cemas, depresi ringan, dan kekhawatiran akan kemampuan dalam merawat anak baru kerap melanda para ibu muda. Namun, reaksi ekstrem seperti yang terlihat dalam video tersebut jarang terjadi.
Kejadian ini mencuat ke publik setelah seorang pengguna Twitter dengan akun @kegblgnunfaedh membagikan video singkat tersebut, sayangnya, tidak ada informasi mengenai waktu kejadian. Video tersebut menunjukkan seorang wanita yang gelisah dan putus asa, dengan tindakan yang sangat berbahaya, hendak melemparkan bayinya ke rel kereta yang sedang beroperasi.
Respon cepat dari petugas keamanan kereta telah menjadikan mereka pahlawan dalam cerita ini. Mereka dengan sigap mendekati ibu tersebut dan mencegahnya melakukan tindakan yang dapat membahayakan nyawa bayi. Respons yang tanggap dan berani tersebut berhasil menyelamatkan bayi dan membawa ibunya ke tempat yang aman.
Kondisi ibu yang mengalami baby blues harus diperlakukan dengan serius. Ini adalah saat-saat yang sangat rentan, dan dukungan psikologis serta medis sangatlah penting. Bagi ibu yang merasa cemas, gelisah, atau merasa tidak mampu mengatasi perasaannya, mencari bantuan dari profesional adalah langkah yang bijak. Ada banyak organisasi dan ahli kesehatan yang siap membantu ibu-ibu yang mengalami baby blues.
Sejurus dengan itu, pihak keamanan kereta di Stasiun Pasar Minggu Jakarta mendapat pujian dari netizen karena tanggap dan sigap dalam menyelamatkan nyawa seorang bayi serta membantu ibunya. (Hai)