Asiasatunews.com, Batulicin – Sebanyak 10 finalis terpilih dalam penilaian Tanah Bumbu Innovation Award (TIA) Tahun 2024. Penilaian dilakukan oleh Tim Juri TIA 2024 di Kantor Bupati Tanah Bumbu, Gunung Tinggi, Batulicin, rabu (22/5/2024).
Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Zairullah Azhar, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Eka Saprudin, menyambut baik pelaksanaan TIA 2024 oleh Bappedalitbang Tanbu.
Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Tanbu melalui Bappedalitbang terus membangun ekosistem inovasi dalam pembangunan daerah. Dengan berkembangnya iklim inovasi, diharapkan dapat mendukung proses reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik serta percepatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam era digital saat ini, birokrasi menjadi lebih implementatif dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Inovasi menjadi kata kunci dalam perumusan kebijakan agar pelaksanaan pembangunan menjadi berkualitas dan implementatif. Serta menghadirkan layanan publik prima secara optimal,” ujarnya.
Bupati juga menambahkan bahwa indeks inovasi daerah akan menjadi tolok ukur inovasi yang mendorong persaingan antar pemerintah daerah, serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga terwujud kesejahteraan di Bumi Bersujud.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Tanbu, Andi Anwar Sadat, menyatakan bahwa dalam rangka mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, perlu dibangun budaya inovasi, salah satunya melalui pelaksanaan Tanah Bumbu Innovation Award (TIA). Pada tahap awal penjaringan TIA 2024, yaitu pada bulan Februari dan Maret, tercatat sebanyak 76 inovasi yang masuk dalam aplikasi Sistem Riset dan Inovasi (Serasi).
“Maksud dan tujuan di laksanakannya TIA 2024 yakni untuk menciptakan budaya inovasi di lingkungan pemerintah daerah Tanah Bumbu dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan publik dan daya saing daerah,” ucapnya.
Ia berharap Tanah Bumbu Innovation Award dapat membantu percepatan pembangunan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Adapun 10 finalis tersebut terbagi dalam dua kategori: SKPD dan Masyarakat.
**Kategori SKPD:**
1. Disdukcapil Tanbu dengan inovasi Detak-Detik (Desa Tertib Administrasi Kependudukan dengan Teknologi Informasi Komunikasi).
2. Bappedalitbang dengan inovasi Sistem Informasi Riset dan Inovasi (SERASI).
3. Bappedalitbang dengan inovasi Sarana Implementasi Perencanaan Berbasis Spasial untuk Percepatan Pembangunan (Simple Plan).
4. Dinas PMPTSP dengan inovasi My Perizinan.
5. Dinas Kominfo SP dengan inovasi Sistem Informasi Media Center Berbasis Android dan IOS Terintegrasi (Simetris).
**Kategori Masyarakat:**
1. SMK Muhammadiyah Kusan Hilir dengan inovasi Inhibisi Korosi pada Baja Lunak dalam Media Air Gambut menggunakan Senyawa Aktif dari Daun Singkong.
2. Pejuang Literasi Tanah Bumbu (PETA) dengan inovasi Kuliah Gratis dan Road to School untuk percepatan produktivitas talenta muda Tanah Bumbu.
3. SMK Negeri 1 Sungai Loban dengan inovasi Pemanfaatan Enzim Bromelin dari Kulit Nenas sebagai Anti Inflamasi.
4. SMKN 2 Simpang Empat dengan Program Kewirausahaan Siswa Menuju Sekolah Mandiri sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat daerah.
5. SMAN 1 Angsana dengan inovasi Batik Ecoprint.
Tim Juri TIA 2024 terdiri dari Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Eka Saprudin, Murwani Viviene Antang dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Kalimantan Selatan, dan Musdalifah dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
