Asiasatunews.com, Batulicin
– Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu akan memastikan dan mengecek kesehatan hewan qurban menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2021 ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu Fauraji, melalui Kabid Peternakan dan kesehatan hewan, Berkat menyampaikan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada setiap hewan qurban baik yang datang dari luar, maupun yang akan dikirim ke luar daerah Tanah Bumbu.
Berkat menambahkan, menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H tersebut, pihaknya juga sudah melakukan pembinaan rutin kepada setiap peternak hewan qurban sebelum memperjualbelikan hewan ternaknya di pasaran.
“Untuk semua hewan qurban yang datang dari luar daerah Tanbu, kami minta kepada pemiliknya untuk terlebih dulu dimasukkan ke kandang karantina hewan yang ada di Tanbu, walaupun sudah ada surat karantina sehat dari daerah setempat, pihak dinas Kehewanan Tanbu tetap melakukan pemeriksaan, apabila sehat maka akan di beri label halal, kemudian baru boleh dipasarkan, katanya.
Selain memperbolehkan peternak menjual belikan hewan qurban yang dinyatakan sehat, lanjut Berkat pihaknya juga memberikan batasan usia ternak yang akan dijadikan hewan qurban. “Hewannya harus berusia lebih dari dua tahun,” tegasnya.
Besok, kami dari dinas peternakan akan mensosialisasikan terkait hewan qurban yang diperjual belikan dipasaran menjelang hari raya idul adha, melalui siaran radio Pemerintah Daerah, tegas Berkat.
Terpantau dilapangan oleh media ini, bahwa untuk ketersediaan hewan qurban di Kabupaten Tanah Bumbu menjelang Idul Adha 2021 ini terlihat mencukupi.
Syarif salah satu pedagang sapi qurban yang berlokasi di desa kersik putih, Kecamatan Batulicin mengakui, bahwa sapi yang di datangkannya dari daerah Sulawesi Selatan ke daerah Tanah Bumbu semuanya sehat dan semuanya sudah masuk dalam karantina
Hari raya qurban tahun 2020 yang lalu, pihaknya mendatangkan sapi dari daerah sulawesi hingga 40 – 50 ekor, sama halnya pada tahun 2021 ini jumlahnya sama, untuk harga jual sapi qurban masih harga standar seperti tahun lalu, katanya.
Satu ekor sapi qurban, jenis sapi bali harganya mulai dari Rp17 – 20 juta, di jamin sehat gemuk dan besertifikat aman dikonsumsi.
(Red/asiasatunews.com)