Asiasatunews.com, Batulicin – Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan bahan pokok penting, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Dinas Kumdagri) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) secara rutin melakukan pemantauan pada Jumat (01/03/2024) lalu, hasil pemantauan menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pokok penting, seperti beras, di Tanah Bumbu masih dalam kondisi aman.
Menurut Kepala Dinas Kumdagri Tanbu, Hamaludin Tahir, pemantauan dilakukan di beberapa gudang distributor besar di Kecamatan Batulicin dan Simpang Empat.
“Ketersedian Bahan pokok dalam kondisi aman. Karena distributor sudah beberapa minggu yang lalu telah melakukan penambahan stock persiapan Ramadan 2024. Seperti juga tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, stok beras di Gudang Bulog Batulicin mencapai 150 ton, dengan rencana penambahan sebanyak 150 ton dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, stok beras di para pedagang besar juga mencapai 300 ton. Tidak hanya itu, beras kemasan seperti rojo lele, gerobak pandan, pandan wangi, dan lainnya juga tersedia cukup di gudang para distributor. Dengan demikian, ketersediaan beras di Tanbu tidak hanya aman, tetapi bahkan berlebih dari bulan-bulan sebelumnya.
Meskipun demikian, terjadi kenaikan harga beras sebesar Rp 1000 – Rp 2500 per kilogram. Harga beras per Jumat, 1 Maret 2024, adalah sebagai berikut:
– Beras lokal Pagatan (kategori beras lemah) seharga Rp 15 ribu per kilogram,
– Beras IR seharga Rp 15.500 per kilogram,
– Beras Sulawesi seharga Rp 16.500 per kilogram (kemasan gerobak pandan dan lainnya seharga Rp 17 ribu per kilogram),
– Beras lokal Banjar (beras siam Unus dan lainnya) seharga Rp 25 ribu per kilogram.
Sementara untuk bahan pokok vital lainnya seperti gula, tepung, dan minyak goreng, ketersediaan masih aman dan harga tetap stabil.
Dalam upaya menjaga stabilitas harga menjelang Ramadan 2024, Dinas Kumdagri Tanbu sedang menggelar pasar murah di 12 Kecamatan hingga tanggal 7 Maret 2024. Kegiatan ini sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan harga, di mana beras Subsidi Pemerintah (SPHP) didistribusikan kepada masyarakat melalui peran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, yang pasokannya disediakan oleh Bulog Batulicin.
Dengan demikian, diharapkan ketersediaan bahan pokok dan bahan penting lainnya tetap terkendali sehingga kondisi Tanah Bumbu tetap aman. Melalui kerjasama antara pemerintah daerah, distributor, dan Badan Usaha Logistik (Bulog), diharapkan masyarakat dapat menghadapi bulan Ramadan dengan lebih tenang dan nyaman.
“Semoga ketersediaan bahan pokok dan bahan pokok penting ini tetap terkendali sehingga kondisi Tanah Bumbu tetap aman”, tutupnya.