Asiasatunews.com, Batulicin – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu kembali meluncurkan inovasi baru dalam mendorong budaya literasi masyarakat. Kali ini, mereka menghadirkan podcast bertajuk “Ruang Perpus”, sebuah program digital yang tayang setiap pekan di kanal YouTube resmi dinas.
Podcast ini menjadi bentuk adaptasi aktif terhadap perkembangan teknologi dan media sosial yang semakin pesat. Melalui “Ruang Perpus”.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengundang berbagai elemen, mulai dari komunitas, pegiat literasi, hingga organisasi kemasyarakatan. Untuk berdiskusi tentang isu-isu sosial, kegiatan komunitas, hingga tantangan literasi di masyarakat.
Sejalan dengan namanya, “Ruang Perpus” hadir sebagai ruang terbuka dan inklusif. Podcast ini tak membatasi topik, membuka peluang seluas-luasnya bagi publik untuk berbagi ilmu, gagasan, dan inspirasi.
Dinas ingin memastikan bahwa perpustakaan tak sekadar tempat membaca, tetapi juga menjadi pusat edukasi yang dinamis dan mudah diakses siapa pun.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, memberi dukungan penuh terhadap peluncuran podcast tersebut. Ia menilai langkah ini sebagai upaya cerdas dalam menjawab tantangan era digital.
“Saya mengapresiasi inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Podcast ini mendekatkan informasi kepada masyarakat sekaligus memperkuat literasi digital sebagai pondasi kemajuan daerah,” ujar Andi Rudi Latif.
Kepala Dinas Perpustakaan Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani, menyatakan peluncuran “Ruang Perpus” mendukung program prioritas pemerintah daerah.
“Kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai pusat edukasi yang relevan dengan zaman. Podcast ini merupakan strategi kami untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama anak muda, melalui konten yang inspiratif dan informatif,” ujar Yulia.
Podcast ‘Ruang Perpus’ membangun jembatan pengetahuan antara pemerintah dan masyarakat dengan pendekatan segar dan narasi yang membumi.
Lebih dari sekadar konten hiburan, podcast ini menjadi alat untuk memperkuat budaya literasi digital, sekaligus mendorong lahirnya sumber daya manusia unggul di Tanah Bumbu. (M.Reza)
