Asiasatunews.com, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mulai menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan. Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif membuka FGD Penyusunan RPJMD 2025–2029 pada Selasa, 3 Juni 2025.
Fokus utama diskusi ini adalah pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu menggelar FGD ini sebagai langkah awal untuk merumuskan arah pembangunan daerah yang berkelanjutan, efektif, dan efisien.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kesinambungan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan pembangunan lima tahun ke depan mampu meningkatkan kualitas layanan publik, pemberdayaan masyarakat, serta memperkuat tata kelola pemerintahan,” ujar Andi Rudi Latif.
Bupati juga menekankan bahwa RPJMD 2025–2029 harus sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Ia menyebut penyelarasan ini mencakup visi, misi, hingga program kerja kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Ia menambahkan, RPJMD harus mendukung delapan Asta Cita, 17 program prioritas, serta delapan proyek hasil terbaik cepat yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden periode 2025–2029.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan perencanaan berjalan akurat dan akuntabel.
Selain itu, Bupati berharap FGD ini menghasilkan sinergi dan panduan teknis dari BPKP dalam menyusun dokumen RPJMD secara matang.
“Forum ini menjadi ruang diskusi yang produktif dan strategis untuk kemajuan daerah dan bangsa,” pungkasnya.
Kepala BPKP Perwakilan Kalimantan Selatan, Dr. Ayi Riyanto, Ak., M.Si., bersama auditor Harly Davidson Sitanggang, Yogie Puja Sakti, Mustika Murni, dan Muhammad Dimas As’Adullah, menghadiri FGD tersebut.
Hadir pula Penjabat Sekda Tanah Bumbu Yulian Herawati, para staf ahli, asisten, serta pimpinan SKPD se-Kabupaten Tanah Bumbu. (M.Reza)