Asiasatunews.com, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu ( Pemkab Tanbu) melakukan studi banding terkait pelaksanaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Delegasi Pemkab Tanbu dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum, Hj Narni, didampingi oleh Kepala Dinas PMPTSP, Adrianto Wicaksono, serta perwakilan SKPD lainnya.
Kunjungan Pemkab Tanbu diterima secara langsung oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan, beserta stafnya, pada hari Jumat (23/02/2024).
Hj Narni, Asisten Administrasi Umum, menyatakan bahwa saat ini, Pemkab Tanbu tengah mempersiapkan pendirian MPP. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan studi banding ke daerah yang telah memiliki Mal Pelayanan Publik.
Studi banding dilakukan ke Kabupaten Badung karena MPP mereka dianggap sebagai yang terbaik di Indonesia. Badung juga telah meraih penghargaan sebagai penyedia layanan publik terbaik di Indonesia oleh Kemenpan RB.
Hj Narni menambahkan bahwa dirinya dan rombongan sangat terkesan dengan bangunan dan pelayanan yang ada di MPP Badung.
“Semoga Kita juga memiliki gedung dan pelayanan publik sebagus Kabupaten Badung ini, Amin,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung atas sambutan hangat terhadap kedatangan rombongan dari Tanbu.
“Semoga silaturahmi ini terus terjalin dan membawa keberkahan serta pembangunan semakin maju bagi daerah masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Badung, I Made Agus Aryawan, menjelaskan bahwa sumber pendapatan daerah Badung berasal dari sektor pariwisata, yang menyumbang hingga 70 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kabupaten Badung menjadi daerah kedelapan yang meresmikan MPP di Indonesia.
Selama pertemuan itu, juga dibahas mengenai biaya operasional MPP, sumber daya manusia, regulasi, dan hal lainnya.
Sebagai bukti keseriusan Pemkab Tanbu dalam meningkatkan pelayanan publik, pada akhir tahun 2023, Kabupaten dengan motto “Bersujud” telah mengajukan usulan pembentukan dan pelaksanaan MPP ke Kementerian PANRB.
Pembangunan MPP Tanah Bumbu diharapkan selesai pada tahun 2024.
Kepala DPMPTSP Tanbu, Adrianto Wicaksono, menjelaskan bahwa tujuan MPP adalah untuk memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Selain itu, juga untuk meningkatkan daya saing global dalam mendukung usaha di Tanah Bumbu dan Indonesia pada umumnya.
