Asiasatunews.com, Batulicin – Komando Distrik Militer 1022 Tanah Bumbu menggelar apel kesiapsiagaan bencana yang berlangsung di halaman Makodim setempat, Jalan Kodeco, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (7/11/2023) pagi.
Apel kesiapsiagaan dan pelatihan bencana itu dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Bumbu H Ambo Sakka didampingi Kasdim Mayor Infanteri Priya Firmansyah, Kabag Ops Kompol Andre Hutagalung, Kepala BPBD Zulhadi serta Kepala KPH Kusan Tanbu.
Pelatihan kesiapsiagaan bencana banjir dan karhutla tersebut diikuti 150 peserta yang terdiri dari anggota kodim, BPBD, Polres dan relawan.
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari tersebut meliputi aspek teori dan praktik yang dilaksanakan di pagatan, kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.
Terkait kegiatan latihan penanggulangan bencana ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H Ambo Sakka mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya serta siap memfasilitasi sarana dan prasarana di lapangan.
Pelatihan yang dilaksanakan saat ini, dipandang sangat penting oleh pemerintah daerah. Pasalnya di musim kemarau rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan memasuki musim hujan juga kerap terjadi bencana banjir.
“Oleh karena itu kita siapkan dan tingkatkan SDM yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu. Kalau suatu saat terjadi bencana di daerah kita ini, tentunya para peserta yang sudah mendapatkan pelatihan saat ini akan selalu siap diterjunkan ke lapangan untuk mengantisipasi hal tersebut,” ungkap Sekda.
Dalam masalah pencegahan dan penanggulangan bencana, ucap Sekda, seluruh elemen dan komponen harus selalu siap siaga, karena bencana tidak tahu kapan datang, dan kesiapsiagaan ini perlu dilakukan.
“Maka dari itu perlu dilakukan pelatihan, baik itu penanggulangan pra bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana. Kami berharap ke depan, di desa-desa ada organisasi yang siap menanggulangi kebencanaan,” pungkasnya.
