Asiasatunews.com, Batulicin – Lautan manusia membanjiri Panggung Utama Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kamis (8/5/25) malam. Ribuan warga tampak memadati area tersebut untuk menghadiri Tabligh Akbar yang menjadi bagian dari rangkaian Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e serta peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Tanah Bumbu.
Penceramah kondang Ustaz Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., M.Si., Ph.D, hadir memberikan tausiyah. Suasana berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Jamaah larut dalam ceramah yang menyejukkan dan membangkitkan semangat religiusitas.
Sejumlah pejabat daerah turut menghadiri Tabligh Akbar itu, di antaranya Ketua DPRD Tanah Bumbu, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala SKPD, Kapolres, Dandim 1022/Tanah Bumbu, serta perwakilan dari kejaksaan dan instansi vertikal lainnya.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, A.Md.T., S.H., M.M., secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya membangun keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual masyarakat.
“Tabligh Akbar ini bukan sekadar syiar keagamaan, tetapi juga momen mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Kami ingin Tanah Bumbu tumbuh sebagai daerah yang damai, sejahtera, dan diberkahi Allah SWT,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e merupakan simbol persatuan masyarakat sekaligus warisan budaya yang harus dijaga. Festival tahunan ini menjadi ruang ekspresi nilai-nilai lokal yang berpadu dengan nuansa religius.
“Kami berkomitmen agar pembangunan di Tanah Bumbu tidak hanya mengejar aspek fisik. Mental dan spiritual warga juga harus dibina, karena kemajuan daerah bertumpu pada kekuatan iman dan budaya masyarakatnya,” kata Andi Rudi Latif.
Acara Tabligh Akbar ini menjadi penanda kuat bahwa nilai keagamaan dan budaya masih hidup di tengah masyarakat Tanah Bumbu. Kehadiran ribuan warga mencerminkan dukungan publik terhadap agenda-agenda yang mengedepankan harmoni sosial dan spiritual. (M.Reza)