Asiasatunews.com, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) telah menggelar Lomba Inovasi Desa dengan tujuan mempercepat penanganan stunting tahun 2023. Pada hari Selasa (17/10/23), Tim Lomba Inovasi Desa melaksanakan penilaian di Desa Manuntung, Kecamatan Kusan Hulu.
Elly Irawati dari Dinas Kesehatan Tanbu, sebagai perwakilan Tim Penilai, menjelaskan bahwa penilaian ini bertujuan untuk mengevaluasi kontribusi desa dalam mempercepat penurunan stunting di wilayah masing-masing melalui inovasi yang mereka terapkan.
“Selain itu, dalam tahun 2023 ini, ada target yang harus dicapai oleh Tim Percepatan Penanganan Stunting,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dirancang sebagai upaya untuk mempererat silaturahmi dan memberikan pembinaan rutin.
“Harapannya, semua program dapat berjalan dengan baik, mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, dan selanjutnya turun ke desa,” tutur Elly Irawati.
Penilaian Lomba Inovasi Desa akan berlangsung mulai tanggal 17 hingga 24 Oktober 2023, dan akan dilakukan oleh Tim penilai kabupaten. Tim ini terdiri dari berbagai instansi, seperti TP PKK Kabupaten, Bappedalitbang, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo SP, Dinas PMD, DKBP3A, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, dan Dinas PUPR.
Tim Penilai telah mencatat nama-nama desa yang diusulkan dari 12 kecamatan untuk mengikuti Lomba Inovasi Desa. Daftar desa tersebut mencakup Desa Manuntung di Kecamatan Kusan Hulu, Hati’if di Kecamatan Teluk Kepayang, Desa Pendamaran Jaya di Kecamatan Satui, Desa Mekar Jaya di Kecamatan Angsana, Desa Muara Pagatan di Kecamatan Kusan Hilir, Desa Api api di Kecamatan Kusan Tengah, Desa Bulu Rejo di Kecamatan Mantewe, Desa Batu Ampar di Kecamatan Simpang Empat, Desa Marga Mulya di Kecamatan Sungai Loban, Desa Karang Intan di Kecamatan Kuranji, Desa Pematang Ulin di Kecamatan Karang Bintang, dan Desa Suka Maju di Kecamatan Batulicin.
