Pemerintah Tanah Bumbu Gelar Temu Forum Anak Daerah 2025, Dorong Partisipasi Aktif Generasi Muda

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Temu Forum Anak Daerah 2025 membahas peran dan hak anak di Pendopo Bupati Batulicin Kamis (3/7/25),
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Temu Forum Anak Daerah 2025 membahas peran dan hak anak di Pendopo Bupati Batulicin Kamis (3/7/25),

Asiasatunews.com, TanahBumbu-Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemenuhan hak anak dengan menggelar Temu Forum Anak Daerah (FAD) Tahun 2025.

Asisten Administrasi Umum Hj. Narni, mewakili Bupati Andi Rudi Latif membuka secara sah kegiatan tersebut yang berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Batulicin pada Kamis (3/7/2025).

Bupati mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini karena ia menilai kegiatan tersebut strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang kreatif dan inovatif.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, kami menyambut baik kegiatan temu forum anak ini. Semoga forum ini menjadi langkah awal mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu menciptakan karya nyata,” ujarnya

Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam pemenuhan hak anak. Ia menyebutkan bahwa OPD, masyarakat, dunia usaha, dan media memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

“Anak adalah amanah sekaligus karunia dari Allah SWT yang harus kita jaga. UUD 1945 serta Konvensi PBB tentang Hak Anak menjamin harkat, martabat, dan hak mereka sebagai manusia,” ucapnya

Pemerintah daerah pun berpedoman pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 dalam menerapkan indikator Kabupaten Layak Anak (KLA).

Selain itu, Bupati menjelaskan peran Forum Anak sesuai dengan Peraturan Menteri PPPA Nomor 1 Tahun 2022. Dalam aturan tersebut, Forum Anak menjalankan fungsi sebagai pelopor dan pelapor dalam isu pemenuhan hak dan perlindungan anak.

“Sebagai pelopor, anak-anak berperan aktif dalam memenuhi hak dan melindungi sesama anak. Sebagai pelapor, mereka menyampaikan hambatan atau permasalahan di lingkungannya kepada orang dewasa yang dapat dipercaya,” katanya

Lebih jauh, Bupati mendorong anak-anak untuk turut berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan melalui forum musrenbang dari tingkat desa hingga kabupaten. Hal ini penting agar suara dan kebutuhan mereka dapat terakomodasi dalam kebijakan publik.

Baca Juga  Perbaikan Gedung Serbaguna dan Pembangunan Infrastruktur Prioritas di Musrenbang RKPD Tahun 2025 Kecamatan Kusan Hulu

“Pendamping dan fasilitator perlu terus membimbing anak-anak agar mereka dapat menyampaikan pendapat dengan santun dan percaya diri. Namun, pemerintah menyadari bahwa keterbatasan anggaran membuat tidak semua usulan dapat langsung direalisasikan,” tambahnya

Sebagai catatan prestasi, Kabupaten Tanah Bumbu telah dua kali meraih predikat Madya dalam penilaian Kabupaten Layak Anak. Pemerintah daerah menargetkan meraih predikat Madya melalui evaluasi terbaru sebagai wujud nyata komitmen bersama mewujudkan Tanah Bumbu yang layak anak, maju, makmur, dan beradab. (M.Reza)