Asiasatunews.com, Batulicin
– Pasca penembakan korban Hendri Jaya (24) warga jalan karang jawa, yang terjadi di sebuah warung Mama Aulia kilometer 7 desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, rabu (2/6/2021) sekitar pukul 03.00 wita, pelakunya sudah ditangkap petugas.
Pada saat dikonfirmasi, Asiasatunews.com, Dandim 1022 Tanah Bumbu Letkol Cpn Rahmat Trianto melalui, Plt pasintel Kodim 1022 Tanah Bumbu Lettu Kuat Didik Suryono menyebutkan, bahwa benar pelaku penembakan Hendri Jaya, yang terjadi dI KM 7 kemarin adalah oknum anggota TNI AD, yang notabenenya masih bertugas pada Kompi B Yonif 623 Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel.
Menurut Didik, bahwa saat kejadian tersebut, pelaku Oknum TNI ini tidak sendiri di Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu, namun saat itu juga ada 2 orang oknum anggota TNI dari kompi Tanbu, katanya.
Untuk saat ini, tidak hanya satu orang pelaku oknum anggota TNI Kompi B yonif 623 Tanbu saja yang sudah di amankan ke kantor Denpom Banjarmasin, ternyata dua oknum anggota TNI yang berada di saat kejadian penembakan itu juga di turut dibawa, hal ini dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik.
Plt Pasintel Kodim 1022 Tanbu Didik, saat diwawancara oleh sejumlah awak media, yang didampinggi oleh sejumlah anggotanya menambahkan, memang benar pelaku pembunuhan itu dilakukan oleh oknum anggota TNI dan menggunakan senjata laras panjang, dengan peluru caliber 5,56.
Terpisah, Saat di konfirmasi melalui Via seluler oleh media ini, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Sutanto Saragih, melalui Kasubag Humas AKP H.I Made Rasa mengatakan, terkait kasus penembakan ini sudah diungkap oleh Polres Tanbu, dan pelakunya adalah oknum anggota TNI Kompi Tanbu, maka kasus ini kami sudah kami limpahkan penangannya ke Subdenpom VI Tanah Bumbu.
Memang sebelum 24 jam, pelaku penembakan yang menewaskan Hendri Jaya, kini berhasil di ungkap oleh Polres Tanbu, karena semua ini berdasarkan adanya petunjuk dan sejumlah keterangan para saksi – saksi, serta Barang Bukti (BB) yang telah di temukan saat petugas berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Terkait konfirmasi selanjutnya, polres Tanbu mempersikahkan kepada para awak media untuk ke Subdenpom Tanah Bumbu, tegas Made.
(Red/asiasatunews.com)