Asiasatunews.com, Batulicin – Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan akan menjadi tuan rumah Kongres Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel Tahun 2023 yang akan dihadiri oleh puluhan kampus dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Acara tersebut akan berlangsung mulai tanggal 26 hingga 28 Juli 2023, dengan Politeknik Batulicin sebagai tuan rumah.
Gusti Arif, Presiden Mahasiswa Politeknik Batulicin, menyampaikan bahwa forum ini diadakan dengan harapan bahwa akan tercipta gagasan-gagasan hebat dan konkret untuk menjawab berbagai tantangan di masa depan. “Sebagai kaum intelektual, mahasiswa perlu memberikan langkah pembaharuan yang mampu membangkitkan semangat perjuangan. Narasi optimisme harus terus digaungkan dengan kuat dan jelas,” katanya.
Ia menyatakan bahwa impian bersama adalah bahwa persatuan gerakan mahasiswa dan gerakan rakyat dapat menjadi standar keberhasilan gerakan perjuangan sipil baik di tingkat daerah maupun nasional. “Mahasiswa sebagai kelompok penekan (pressure group) tidak dapat dipungkiri telah menjadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Semangat juang ini harus dijadikan pijakan yang baik untuk regenerasi gerakan di masa depan,” ucapnya.
Arif menjelaskan bahwa melalui Kongres BEM se-Kalsel Tahun 2023, akan terjadi rekonstruksi menyeluruh terhadap aliansi tersebut. Peran mahasiswa dalam era intrik politik penuh dengan kepentingan, sehingga dalam kondisi tersebut mahasiswa diuji dalam resistensi gerakan mahasiswa.
“Berbagai skema diperlukan dalam mempertahankan nilai-nilai perjuangan dalam setiap eskalasi gerakan yang dibangun BEM se-Kalsel, baik isu kedaerahan maupun nasional. Harapan besar bahwa BEM se-Kalsel mampu menghidupkan semangat mahasiswa dalam perannya sebagai mitra kritis dalam proses pemerintahan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa BEM se-Kalsel patut berbangga dan bersyukur karena aliansi ini telah terbukti menjadi aliansi yang matang. Matang dalam berdemokrasi, matang dalam berbangsa dan bernegara.
“BEM se-Kalsel dinilai mampu mengelola perbedaan dan menjaga serta memperkokoh persatuan. Meski begitu, masih ada banyak tugas yang harus diselesaikan bersama-sama. Persatuan dan optimisme menjadi tujuan yang ingin dicapai dalam Kongres BEM se-Kalsel Tahun 2023,” ujarnya.
Ia berharap bahwa Kongres BEM se-Kalsel ini akan menjadi wadah yang mewadahi seluruh BEM yang ada di Kalimantan Selatan. Dengan adanya kongres ini, BEM se-Kalsel dapat memperkuat dan memperluas pergerakan mahasiswa di Kalsel dalam menyampaikan aspirasi sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu “Memperkuat Gerakan Perjuangan Mahasiswa se-Kalsel”.
“Maka dari itu, aliansi ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi generasi milenial untuk berdinamika dan berdialektika, serta mampu memberikan contoh yang baik dan dampak positif bagi generasi milenial, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (Hdr)
