Asiasatunews.com, Batulicin – Konferensi Kerja dan Konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Bumbu menjadi panggung penting bagi penguatan sinergi antara insan pers dan pemerintah daerah, khususnya dalam menjawab tantangan media di era digital.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Putu Wisnu Wardhana, membacakan sambutan Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif dalam forum yang berlangsung di Batulicin, Rabu (11/6/25).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa PWI sebagai organisasi profesi wartawan memiliki posisi strategis dalam menjaga marwah jurnalistik dan menjunjung tinggi etika profesi.
Ia menyampaikan, media dan insan pers merupakan pilar demokrasi, yang memiliki peran penting sebagai penyambung informasi antara pemerintah dan masyarakat.
Bupati menilai wartawan telah memainkan peran besar dalam mendukung pembangunan di Tanah Bumbu. Para jurnalis aktif menyampaikan capaian program pemerintah, sekaligus menyuarakan kritik yang konstruktif demi kemajuan bersama.
Bupati juga menekankan bahwa Konferkab bukan sekadar ajang pemilihan kepengurusan baru. Lebih dari itu, forum ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen, profesionalisme, dan idealisme insan pers daerah.
“Saya berharap kepengurusan yang akan terpilih nantinya dapat membawa semangat baru, memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, serta terus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” katanya.
Dalam era informasi yang bergerak cepat, Bupati menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada informasi yang akurat, berimbang, dan terpercaya. Ia mengajak wartawan di Tanah Bumbu agar terus menjadi mitra kritis sekaligus solutif.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh wartawan di Tanah Bumbu untuk terus menjadi mitra kritis dan solutif. Wartawan bukan hanya pelapor, tetapi juga pendidik publik yang membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, lanjutnya, berkomitmen menjaga kebebasan pers yang bertanggung jawab. Pemerintah juga terus membuka ruang komunikasi dan kolaborasi dengan insan media.
“Pemkab Tanbu berkomitmen menjaga kebebasan pers yang bertanggung jawab, serta membuka ruang komunikasi dan kolaborasi yang seluas-luasnya dengan insan media. Mari kita bangun Tanah Bumbu menjadi daerah yang informatif, transparan, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” pungkasnya. (M.Reza)