Asiasatunews.com, Batulicin – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu (Tanbu) menerima 4.100 kantong sampah terpilah dari empat perusahaan tambang yang beroperasi lokal. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan sekaligus mendorong kebiasaan masyarakat memilah sampah sejak dari rumah.
Empat perusahaan yang terlibat dalam program ini meliputi PT Borneo Indobara (1.100 kantong), PT Tunas Inti Abadi (1.000 kantong), PT Anzawara (1.000 kantong), dan PT Karya Mining Solution (1.000 kantong).
Kepala DLH Tanbu, Rahmat Prapto Udoyo, melalui Kabid PSLB3 (Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas), Indah Maya Suryanti, menyebutkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata dukungan sektor usaha terhadap gerakan nasional Indonesia Bersih. Program ini juga sejalan dengan misi kelima Bupati Tanbu dalam mengoptimalkan pengelolaan lingkungan hidup.
“Bantuan ini menjadi langkah konkret dalam mendorong kebiasaan memilah sampah dari rumah. Dengan pemilahan organik, anorganik, dan residu, kita bisa mengurangi sampah yang masuk ke TPA sekaligus membuka peluang ekonomi lewat bank sampah,” kata Indah, Kamis (11/06/25).
DLH Tanbu berencana menyalurkan kantong-kantong sampah tersebut ke berbagai segmen masyarakat, termasuk sekolah, kantor, pelaku usaha, dan warga individu. Nantinya, hasil pemilahan sampah akan dikoneksikan dengan Bank Sampah Induk “Bank Julpikar’s”, tempat warga bisa menabung sampah dan memperoleh insentif ekonomi.
“DLH Tanah Bumbu mengapresiasi komitmen dunia usaha dalam mendukung pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi pihak lain dalam mewujudkan Tanah Bumbu yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” ujar Indah menutup pernyataannya. (M.Reza)