Asiasatunews.com, Batulicin – Paskibraka di Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) telah memulai pendidikan dan pelatihan dengan melibatkan 45 calon anggota terpilih. Acara pembukaan kegiatan ini diresmikan secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, Ambo Sakka, di Ruang Rapat Bersujud, Kantor Bupati Tanbu, pada hari Selasa, 1 Agustus 2023.
Para calon anggota Paskibraka ini merupakan putra-putri pelajar dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Tanah Bumbu. Mereka telah dipilih berdasarkan kriteria ketegasan, semangat patriotisme, dan dedikasi tinggi terhadap negara. Melalui proses seleksi yang ketat, mereka berhak untuk mewakili kabupaten ini dalam upacara pengibaran bendera merah putih pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun ini.
Sekda Ambo Sakka dalam menegaskan pentingnya peran Paskibraka dalam menyemarakkan momen sakral peringatan hari kemerdekaan. Pengibaran bendera merah putih adalah simbol kebesaran bangsa Indonesia dan mengandung nilai-nilai nasionalisme yang tinggi. Dengan demikian, tugas Paskibraka tidak hanya sekedar mengibarkan bendera, tetapi juga menjadi perwakilan generasi muda yang berkomitmen untuk melestarikan semangat perjuangan dan kecintaan terhadap tanah air.
“Kami berharap kepada Panitia dan Tim Pelatih untuk terus memperhatikan fisik.serta kedisiplinan waktu dan kerapian para peserta Paskibraka Kabupaten Tanah Bumbu,” harapnya.
Dalam masa pendidikan dan pelatihan selama 15 hari mendatang, panitia dan tim pelatih diharapkan terus memperhatikan fisik dan kedisiplinan waktu serta kerapian para peserta. Fokus utama adalah mempersiapkan calon anggota Paskibraka untuk tampil maksimal pada momen puncak peringatan 17 Agustus mendatang. Hal ini dapat dicapai dengan mengutamakan disiplin, kerjasama, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.
Ambo Sakka juga memberikan pesan kepada para peserta calon Paskibraka agar mematuhi arahan dan petunjuk dari para pelatih. Ketaatan ini menjadi kunci untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh serta disiplin dalam menjalankan tugas-tugas Paskibraka. Melalui ketekunan dan pengorbanan selama proses pelatihan, para peserta diharapkan mampu menjadi contoh teladan bagi seluruh generasi muda Tanah Bumbu.
Selain itu, kegiatan ini juga dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar di Tanah Bumbu. Dengan mengumpulkan putra-putri terbaik dari berbagai sekolah, Paskibraka menjadi simbol integrasi dan solidaritas dalam perayaan kemerdekaan. Semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi modal penting dalam menciptakan momen peringatan yang berkesan dan berjalan dengan lancar. (Red)
